Rabu, 29 Maret 2017

Mercedes Benz S Class Cabriolet Akhirnya Dirilis : Top Down, Level Up

Telah lama sekali kita tak lihat Mercedes Benz S Class dalam bentuk lain terkecuali sedan 4 pintu besar yang jadi simbol beberapa orang kaya. Paling akhir kali mereka menjadikan S Class coupe merupakan di penghujung th. 1990-an, tetapi saat ini S Class coupe telah launching kembali serta terdapat yang diimpor ke Tanah air lewat importir umum. Belum unik? Silahkan belanjakan semua duit kalian kepada S Class cabriolet yang anyar launching ini. 



Kedengarannya mungkin saja sederhana, misal Mercedes Benz S-Class coupe yang atapnya dipotong sebelumnya ditukar oleh soft top tradisional, namun gantiannya tak sesimpel potong atap misal Lexus LFA Spyder yang dites Jay Leno umpamanya, tetapi butuh banyak kepala engineer Jerman kepada pikirkan seluruh segi vital S Class, yaitu kenyamanan, kemewahan serta akomodasi. 


interior-mercedes-benz-s-class-cabriolet-putih 
Mercedes mendesain area untuk menyimpan atapnya agar pemiliknya tidak butuh menggunakan penutup bagasi (atau atap) dengan cara manual waktu menginginkan buka bagasi, sebab keduanya bakal terpisah serta menyatu berdasar pada perintah computer. Jadi tidak terdapat komplain masalah repotnya memisahkan serta menyambungkan cover atap serta bagasi dengan cara manual. 

Mercedes-Benz pula menyampaikan S-Class cabriolet di desain begitu kaku yang menjadi kompensasi atap yang lenyap. Selain itu, sekat bagasi terbuat besutan aluminium serta magnesium dan lantai bagian belakang aluminium turunkan bobot cangkang bentuk agar sepantaran oleh S-Class coupe. Oh ya, belum terdapat komentar besutan Mercedes Benz masalah ruangan penumpang bagian belakang, soalnya S-Class kan begitu sama oleh kenyamanan bos yang duduk di bagian belakang, namun kepada yang ini kita sendiri tidak tahu. 

mercedes-benz-s-class-cabriolet-roof 
Oh ya, pengoperasian atapnya dapat dikerjakan sembari jalan sampai 60 km/jam serta cuma perlu saat 20 detik, dan ada dalam 4 opsi warna (hitam, biru gelap, merah gelap serta beige), serta atapnya terdiri atas 3 lapis agar peredamannya unggul elegan. Belum terdapat gagasan kepada timbulnya pilihan hard top, namun versus soft top ini saja telah begitu keren, sebab unsur elegan, classic serta tradisional begitu terpancar. 

Misal cabriolet high end yang lain, perlindungan besutan terpaan angin oleh system pandai spesial cabriolet telah ada. Terdapat automatic wind protection sistem yang dinamakan Aircap, di bawah ini penghangat armrest, jok serta air scarf yang bakal hembuskan hawa hangat di dekat leher. Gabungkan itu oleh biasa saja kemewahan Mercedes Benz S Class, jadi tidak terlalu berlebih bila Mercy menjulukinya "world's most comfortable convertible".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar